Jurnal 8: Review

Posted: January 7, 2022 in Uncategorized

Perkuliahan Bunda Shaliha memberikan banyak sekali ilmu, inspirasi dan berbagai pengalaman berharga dalam setiap tahapannya. Ibu Septi memberikan arahan yang sangat jelas, detail dan terstruktur sehingga mudah dipahami dan menjadi sangat mungkin untuk dijalankan. Ekosistem ratusan Ibu pembelajar dengan berbagai project yang terus berbagi semangat dalam setiap kesempatan, baik dalam perkuliahan maupun berbagai event yang sudah dihelat dengan sangat mengesankan.

  1. Apa yang sudah baik yang selama ini dikerjakan? *Project berjalan dengan baik sesuai dengan milestone yang sudah ditetapkan.
  2. Apa momen momen membahagiakan bersama tim? *Saat menemui jalan buntu maupun dalam kondisi sulit, ada tim yang mendukung dan menguatkan.
  3. Apa kesalahan kesalahan yang dilakukan dan pelajaran apa yang didapat? *Beberapa kali terjadi kendala seperti pemateri cancel, zoom premium habis licencenya dan mati di tengaj jalan,
  4. Apa yang ingin diperbaiki untuk perjalanan tim berikutnya? *Memperbaiki perencanaan, pola komunikasi, dan mungkin mengubah format pembelajaran jika dirasa perlu dan agar lebih efektif.

#reviewjurnal8

#ibuberdaya

#sinergiuntuktransformasi

#socialimpact

#darirumahuntukdunia

#ibupembaharu

#bundasalihah

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal 8: Changemaker’s Journey

Posted: December 14, 2021 in Uncategorized

Mengawali perkuliahan dengan isoman, saya pun sukses gagal di tahap pertama. Saya yakin sekali deadline-nya tanggal 8, tapi pas cek di FBG ternyata tanggal 6. Saya tetap mengerjakan apapun hasilnya nanti karena saya memang niat untuk mengerjakan.

Ternyata semakin menyimak materi demi materi selanjutnya, saya merasa semakin yakin bahwa apa yang saya kerjakan di template identifikasi masalah memang menjadi minat dan kekuatan saya. Saya dan suami menyukai dunia edukasi UMKM, namun karena pandemi tidak memungkinkan untuk mengadakan kelas offline. Maka, pada AKSI untuk solusi, project yang saya angkat pun mengerucut pada edukasi para Ibu yang terdampak pandemi secara finansial. Saya ingin ada media belajar yang mempertemukan antara pelaku bisnis yang bersedia menjadi mentor dengan para Ibu pembelajar yang ingin meningkatkan skill wirausahanya sehingga bisa berdaya meski dari rumah.

Perjalanan project Ibu Berdaya dimulai dari mencari tim. Ada proses campaign, yaitu memperkenalkan diri dan merumuskan akar masalah serta solusi yang ingin dijalankan. Di tahap ini saya kemudian bergabung dengan Mbak Ayuk Wulandari, rekan 1 tim di HIMA Semarang. Kami memiliki ketertarikan yang sama di bidang edukasi UMKM dan ingin berkontribusi kepada sesama melalui apa yang kami bisa lakukan.

Diskusi selanjutnya di materi ketiga yaitu tentang understanding your problem. Di sini tantangan saya adalah mentransfer materi dari Bu Septi kepada Mbak Ayuk yang bukan mahasiswi Bunshal. Alhamdulillah kami bisa berdiskusi dan saling berbagi insight dan saran untuk menggali lebih dalam tentang problem statement yang kami angkat.

Memasuki materi keempat yang berarti realisasi project semakin dekat. Kami pun mendiskusikan tentang SMART goal & Sumberdaya. Merumuskan tujuan yang spesifik, terukur, bisa diwujudkan, yang relevan dan juga dibreakdown melalui tahapan dalam 3 milestone. Pembahasan pada tahapan ini membuat kami langsung membuat jadwal agar project bisa dieksekusi sesuai rencana.

Pada materi kelima yaitu Identifikasi Aksi, tantangannya semakin terasa. Kami harus mengubah beberapa konsep yang sudah saya rancang sebelumnya, yaitu 1 pemateri dengan materi yang berkesinambungan menjadi beberapa pemateri dengan pemateri yang sudah ditentukan dengan jumlah peserta tetap. Inipun setelah banyak diskusi dan menghubungi beberapa pemateri, akhirnya kami memutuskan untuk fleksibel dicara namun fix dalam goal yaitu adanya edukasi bagi para Ibu untuk meningkatkan skill berwirausaha. Pada akhirnya project kelas Ibu Berdaya berlangsung dengan lebih dinamis, beberapa kali bahkan berganti materi dan pemateri dari yang dirancang sebelumnya.

Tentu ada saja kendala yang dihadapi. Di event perdana moderator yang awalnya berkomitmen mendadak tidak bisa dihubungi jelang acara karena sakit sehingga saya terpaksa menggantikan dengan skill seadanya baik sebagai moderator maupun operator zoom. Kendala lain datang dari pemateri yang direkomendasikan teman yang tidak berkenan dengan materi yang saya sampaikan dan maunya membawakan yang beliau lebih kuasai. Ada lagi tentang kendala zoom premium yang di tengah jalan habis licence nya dan berubah menjadi zoom tidak premium sehingga hanya bisa online selama 40menit dan tidak bisa diperpanjang saat itu juga karena perlu waktu untuk verifikasi, sehingga beberapa kali kami harus keluar masuk kelas. Hingga pemateri yang mendadak cancel hanya beberapa hari sebelum jadwal yang sudah ditentukan sehingga dalam waktu singkat harus segera mendapatkan alternatif pemateri lainnya.

Meskipun kadang situasinya kurang mengenakkan, namun saya merasa senang saat ada peserta yang bisa mendapatkan pencerahan dari jawaban maupun ulasan materi dari narasumber. Banyak peserta yang setelah kelas menaympaikan terimakasihnya kepada penyelenggara karena mendapatkan insight baru. Begitu pun dengan pemateri, senang katanya bisa berbagi ilmu, pengalaman maupun inspirasi. Bahkan ada pemateri yang minta dimasukkan ke WAG sampai sekarang dan berinteraksi dengan peserta. Saya pribadi dan tim Ibu Berdaya sangat senang dengan pencapaian hingga saat ini karena sinergi antara peserta, penyelenggara dengan narasumber bisa tercipta dengan baik. Semoga yang sedikit yang telah kami lakukan hingga saat ini bisa membuat dampak positif bagi para ibu pembelajar yang ingin bertumbuh dan berdaya. Seperti tagline Ibu Berdaya, yaitu Sinergi Untuk Transformasi.

Besar harapan saya gerakan ini bisa lebih memperluas kebermanfaatannya. Mungkin dengan format lain atau apa yang saya belum bisa bayangkan sekarang. Impian saya akan ada lebih banyak anak muda terjun mendampingi para Ibu pelaku usaha agar bisa meningkatkan skill mereka. Menjadi Ibu yang bahagia dan berdaya, semakin kuat dengan saling menguatkan hingga akhirnya bisa mewujudkan impian untuk Berdaya di Negeri Sendiri.

Adapun perjalanan project Aksi Untuk Solusi melalui Kelas Ibu Berdaya bisa dilihat di sini.

#jurnal8

#ibuberdaya

#sinergiuntuktransformasi

#socialimpact

#darirumahuntukdunia

#ibupembaharu

#bundasalihah

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal 7: Review

Posted: December 6, 2021 in Uncategorized

Saya senang sekali berjodoh dengan Mbak Fitria dari Tim Rubi Digi. Beliau sangat ramah, responsif dan sigap memberitahukan informasi mengenai kebakaran yang menyebabkan web beliau tidak bisa diakses. Setelah itu beliau memberikan alternatif templete isiannya yanh beliau buat di canva.

Alhamdulillah proses recovery data di web berlangsung relatif cepat sehingga saya berkesempatan menyimak langsung dari web beliau dengan tampilan yang cantik dan enak dibaca. Sungguh saya tertegun dengan uraian materi yang komplit disertai dengan respon lengkap atas materi yang disampaikan oleh Bu Septi. Di sini saya melihay Mbak Fitria dan Tim Rubi Digi telah melakukan perencanaan, eksekusi san evaluasi dengan sangat baik sejauh ini. Jurnal beliau bisa dilihat di sini.

Semoga semua action plan bisa terlaksana dengan baik. Membawa manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat. Dan yang terpenting, semoga Allah mudahkan untuk mencapai impact: Ibu dan Anak Bahagia, Keluarga Bahagia.

#sistemumpanbalikmateri7

#apresiaksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal 7: ApresiAKSI

Posted: November 30, 2021 in Uncategorized

Tak terasa tahapan untuk menjadi seorang pembaharu sudah sejauh ini. Setelah melakukan berbagai Aksi, saatnya mengkaji berbagai dampak sosialnya baik secara langsung maupun tidak langsung, yang akan digunakan untuk merencanakan langkah selanjutnya. Bisa dikatakan inilah proses yang menentukan bagaimana project ini ke depannya.

Pada tahapan ini, Bu Septi menyampaikan pembahasan materi yang menurut kami cukup “berat” sehingga perlu waktu dan menyimak berulang hingga akhirnya paham apa saja yang perlu dilakukan di tahapan ini, diantaranya:

1. Social Impact

Setiap project tentu memiliki dampak langsung dan tidak langsung baik terhadap diri sendiri dan tim maupun penerima manfaat dari project / aksi yang sedang dijalankan. Hal ini tentu penting untuk dikaji. Hasil kajian ini kemudian berguna untuk proses pengambilan keputusan untuk melakukan project atau aksi yang berkelanjutan.

Dampak langsung yang saya dan tim rasakan (Mbak Ayuk) serta para peserta Kelas Ibu Berdaya adalah semangat belajar saat belajar bersama dengan antusias, ada interaksi antara pemateri dan peserta, kami bisa berdiskusi dan menanyakan tentang hal hal yang kurang jelas langsung kepada pemateri. Setelah mengikuti semua sesi, pemahaman tentang bisnis dan menjalankan usaha menjadi lebih jelas, banyak terbantu dengan ilmu, inspirasi, motivasi dan berbagai pengalaman yang dibagikan oleh pemateri.

Sedangkan dampak tidak langsung, dilihat dari antusiasme peserta non target, yaitu Bapak Bapak yang kadang ikut bergabung di kelas Zoom setiap pekan, baik hanya karena penasaran maupun karena memang ingin ikut belajar. Begitu juga anak saya yang berusia 8 tahun, biasanya akan antusias untuk ikut menyimak materi dan mencatat beberapa poin menarik.

Dari sini bisa terlihat, bahwa project sederhana Kelas Ibu Berdaya setiap pekannya membawa dampak yang baik terhadap diri, keluarga dan lingkungan yang lebih luas.

2. Theory of Change

Pada dasarnya, Theory of Change adalah deskripsi dan ilustrasi komprehensif tentang bagaimana dan mengapa perubahan yang diinginkan diharapkan terjadi.

Ini bisa dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi tujuan jangka panjang yang diinginkan, kemudian ditarik mundur untuk mengidentifikasi semua akibat yang harus terjadi pada setiap tahapan, dan bagaimana akibat itu terkait satu sama lain secara kausal, sehingga tujuannya tercapai.

Uraian tentang Theory og Change Tim Ibu Berdaya ada di tabel.

3. The Logic Model

The Logic Model merupakan deskripsi hipotesis dari rantai sebab – akibat yang mengarah pada tujuan yang diinginkan. Ke dalamnya dimasukkan analisa Theory of Change disertai indikator keberhasilan dari tujuan yang ingin dicapai. Untuk memperkuatnya, perlu adanya verifikasi dari lembaga kredibel yang diakui masyarakat.

Juga perlu kiranya dicantumkan asumsi dan kenyataan terhadap berbagai rencana Aksi yang telah terealisasi. Ini sebagai bahan masukan untuk perencanaan Aksi selanjutnya.

The Logic Model dari Tim Ibu Berdaya dilihat di tabel.

4. Risk Management

Beberapa resiko yang mungkin kami hadapi dalam perjalanan panjang Aksi ini terbagi dalam 3 risk responses:

  1. Accept

Saat kita menerima kemungkinan risiko yang terjadi. Biasanya, kita memilih respons ini ketika probabilitas risikonya rendah dan atau dampak risikonya rendah.

  • Mitigate

Ini adalah saat kita mengurangi kemungkinan da atau dampak dari risiko yang terjadi. Biasanya kita memilih respon ini ketika kemungkinan dan atau dampak resikonya sedang

  • Transfer

Ini adalah saat kita mengalihkan tanggung jawab risiko pada pihak ketiga. Kita biasanya memilih respon ini ketika kemungkinan terjadinya risiko dan terutama dampak potensialnya tinggi dan mahal.

  • Avoid

Inilah saatnya kita menghilangkan penyebab risiko agar tidak terjadi. Kita melakukan ini ketika probabilitas dan dampak resikonya tinggi, dan kita tidak bisa membiarkannya terjadi.

5. Stop – Continue – Start

Setelah melalui proses uji coba dan evaluasi, ada beberapa aktivitas yang harus dihentikan, dilanjutkan, atau mulai dilakukan.

#jurnal7

#Apresiaksi

#socialimpact

#darirumahuntukdunia

#ibupembaharu

#bundasalihah

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Kongres Ibu Pembaharu berlangsung selama 3 hari yaitu di tanggal 28, 29 dan 30 Oktober 2021. Kongres Ibu Pembaharu yang akan diadakan pada bulan Oktober memiliki kesamaan semangat dengan Kongres Perempuan I pada tahun 1928, dimana para tokoh perempuan hebat memperjuangkan peran dan kontribusi para perempuan terhadap bangsa dan negara. Event ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswi di kampus Ibu Pembaharu yang merupakan calon inovator sosial dengan projectnya masing masing untuk berkolaborasi bersama tim dengan kesamaan SDGs.

Tim Ibu Berdaya berkesempatan berkolaborasi dengan tim lain dalam kelompok Ekonomi 3 yang kemudian kami beri nama MerFina, sesuai dengan goal semua tim untuk Merdeka Finansial. Tim Merfina terdiri dari 9 tim yaitu: Seruni, Mantu Manis, Dariku, Seutas Tali, Nugraha Family, Trio Multitasking, Ibu Berdaya, Fumali dan Tim Keluarga Samawa. MerFina diketuai oleh Mbak Ruy dari Seruni dan merumuskan tagline Perempuan Berdaya, Ekonomi Berjaya.


Goals masing masing Tim

  1. Seruni9
    Menjadi tempat untuk para perempuan belajar bisnis mulai dari nol, mengembangkannya dalam 5 sektor bisnis UMKM yaitu sektor kuliner, pendidikan, agribisnis, fashion dan industri kreatif.
  2. Tim Keluarga Samawa
    Tujuan kami yaitu untuk bisa menambah keuangan keluarga kami dengan cara membuat klinik umum dan klinik khitan kami menjadi usaha yang bisa membantu masalah keuangan keluarga kami menjadi klinik yang besar dan bermanfaat bagi semua
  3. Nugraha Family
    Mengembangkan bakat keluarga desain grafis dengan 4E, meluaskan manfaat menjadi karya yang menghasilkan (mandiri finansial)
  4. Seutas Tali
    Ruang belajar dan berbagi untuk menciptakan kesehatan financial dalam keluarga dan masyarakat luas melalui pengembangan ekonomi kreatif
  5. Trio Multitasking
    Goals menjadi penyemangat wanita tangguh walaupun dengan segudang kegiatan bahkan mengerjakan kegiatan dalam satu waktu bersamaan tetap produktif untuk mencapai kebahagiaan yg secepatnya dan juga kebahagiaan finansial
  6. Mantu Manis
    Memberi manfaat melalui medsos bagi masyarakat terutama ibu pebisnis dengan harapan agar ibu tetap bahagia menjalankan bisnis online seimbang antara domestik dan bisnis
  7. Ibu Berdaya
    Meningkatkan skill kewirausahaan melalui pelatihan online via zoom dengan menghadirkan praktisi bisnis. Dengan sinergi para pemateri yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman, tim yang bergerak menyediakan ruang belajar dan peserta yang saling support dan berjejaring, diharapkan akan terjadi sinergi untuk transformasi sesuai dengan tagline dari Ibu Berdaya.
  8. Dariku
    Mempunyai bisnis online yang dikelola bersama keluarga berdasarkan hobi yang digemari.
  9. Fumali
    Mempunyai rumah makan yang berprogam berbagi sesama,sepekan sekali berbagi makan gratis dan semisalnya kepada orang yang membutuhkan dan menjadi salah satu donatur.

Selama 3 hari pembuatan video kami intens berkomunikasi. Dimulai dari perkenalan, pembagian peran dan menentukan nama dan slogan tim. Pada hari pertama kami bahkan berdiskusi sampai tengah malam dengan saling mengingatkan apa saja yang harus diisi dan bagian mana yang perlu dilengkapi.


Alhamdulillah dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, kami berhasil menyatukan gagasan menjadi 3 video mengenai akar masalah yang kami angkat, project yang kami kerjakan dan goal yang ingin dicapai bersama. Di video ketiga para leader tampil menyampaikan tentang project dan goal masing masing. Kami berharap kolaborasi ini membawa dampak yang kebermanfaatan yang lebih besar ke depannya. Aamiin.

Video hari pertama bisa dilihat di sini.

Video hari kedua bisa dilihat di sini.

Video hari ketiga bisa dilihat di sini.

#jurnalevent
#kongresibupembaharu
#aksiuntuksolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal 6: Review

Posted: November 2, 2021 in Uncategorized

Jurnal 6: Review

Pekan ini adaah pekan yang spesial karena bertepatan dengan Kongres Ibu Pembaharu. Kecepatan dan kelincahan serta manajemen waktu dan pikiran benar benar harus dimaksimakan karena di saat yang sama kami memasuki pekan Aksi Untuk Solusi. Hari ini pun ada deadline pengumpulan jurna event dan maam ini juga akan berlangsung Event Ibu Berdaya yang ketiga.

Hari ini baru saya sempat menyapa Mbak Monique dari IP Banyumas Raya. Beliau dan tim Dapur Genta mencoba menjawab tantangan untuk Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik. meskipun captionnya cukup minimalis namun terlhat beliau sudah mulai menjalankan aksinya dengan memposting di medsos, web dan terus berkoordinasi untuk project ke depan.

Jurnal mbak Monique dan Tim Dapur Genta bisa diakses di sini.

Semoga projectnya lancar ya Mbak. berkah berlimpah manfaat. Aamiin.

#sistemumpanbalik
#reviewjurnal6
#aksiuntuksolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal 6: Aksi Untuk Solusi

Posted: October 26, 2021 in Uncategorized

Akhirnya sampailah pada pekan untuk memulai aksi. Bu Septi menyebut tentang “prototype” yaitu memulai dengan skala kecil terlebih dahulu untuk kemudian dievaluasi apa yang kurang, bagaimana antusiasme peserta dan apa yang perlu ditingkatkan. Maka jika sebelumnya saya ingin membuat Ibu Berdaya dengan format pelatihan dan pendampingan, maka di etape pertama ini prototype-nya adalah pelatihan terlebih dahulu.

Bentuk pelatihan saja tentu lebih simpel dibanding goal saya, namun inipun lebih feasible untuk dijalankan saat ini. Dengan personil hanya 2 orang, saya rasa pilihan untuk menyederhanakan langkah tepat untuk dipilih. Selama tujuan yang ingin dicapai sama, yaitu meningkatkan skill wirausaha, maka saya pun akhirnya bersepakat dengan tim untuk mengubah model project Ibu Berdaya.

Event 1 Alhamdulillah berhasil terselenggara dengan baik. Meskipun ada banyak kendala sebelumnya seperti moderator yang sakit, dan cuaca yang kurang bagus sehingga dikhawatirkan akan mengganggu stabilnya signal. Dan kendala utama yang saya rasakan adalah saat peserta yang masuk di WAG belum signifikan. Banyak alasan sebetulnya bagi kami untuk menyerah dan menunda jalannya acara. Namun Alhamdulillah pertolongan Allah datang disaat yang tepat.

Siang sebelum event perdana saya meminta bantuan suami untuk memposting digrup grup bisnis yang diikutinya, Alhamdulillah sore di posting di 7 grup pembelajaran UMKM milik GNB dan berhasil menambah peserta dengan signifikan. Bantuan juga datang dari beberapa teman yang menawarkan untuk share ke grup grup WAG masing masing dan Alhamdulillah pembicara juga berinisiatif untuk share info sebelum manggung, sehingga menjelang acara hingga acara sudah dimulai pun peserta masih terus bertambah.

Kendala signal Alhamdulillah tidak terlalu dirasakan. Dan moderator hingga acara sudah dimulaipun belum bisa dihubungi sehingga mau tidak mau saya harus bisa untuk menggantikan beliau. Sejujurnya saya tidak pede karena menyadari kemampuan public speaking yang kurang bagus. Alhamdulillah pembicara sangat menguasai acara, sehingga kekurangan saya bisa diminimalisir dengan kolaborasi yang baik dari pembicara dan antusiasme dari peserta.

Untuk event ke 2 yang akan terselenggara malam ini, semoga hasilya juga bisa maksimal. Membawa dampak positif dan kebermanfaat seperti di event perdana kemarin. Dan semoga event event setelahnya Allah berikan kemudahan dan keberkahan. Aamiin

Tim Ibu Berdaya

Website: http://ibuberdaya.xyz/

Instagram: https://instagram.com/ibuberdayaofficial

Facebook: httpss://www.facebook.com/ibuberdayaofficial/

#ibuberdaya

#kelasibuberdaya

#aksiuntuksolusi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal 5: Review

Posted: October 5, 2021 in Uncategorized

Pekan ini saya berkesempatan untuk mereview jurnal dari Mbak Yesi Dwi Fitria dan tim Bulan Biru. Jurnal beliau disajikan melalui google presentation sehingga memuat data dari awal hingga akhir jurnal beliau. Ini sangat memudahkan saya memahami akar masalah dan bagaimana analisanya. Untuk melihat jurnal beliau bisa klik di sini.

Mbak Yesi dan tim Bulan Biru ingin adanya sinergi antara perantau dengan pemuda nagari untuk memaksimalkan potensi para pemuda lokal. Namun untuk memulainya beliau kurang pede sehingga perlu belajar dan menguatkan bidang yang menjadi passionnya yaitu menulis. Melalui perjalanan yang sudah ditetapkan selangkah demi selangkah sampai hari ini, saya mendoakan supaya niat baik Mbak Yeni dan tim Allah mudahkan untum bisa berjalan dengan baik dan meluaskan kebermanfaatan. Aamiin

#sistemumpanbalikmateri5

#identifikasiaksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal 5: Identifikasi Aksi

Posted: September 28, 2021 in Uncategorized

Benar apa yang disampaikan Bu Septi bahwa mulai jurnal ke 5 ini maka speednya akan meningkat. Tidak seperti di materi 1-4 kemarin yang cenderung santai, maka di materi ke 5 dan selanjutnya kita akan benar benar harus bergerak cepat mengeksekusi project yang sudah dirancang. Alhamdulillah materi kali ini bisa saya pahami dengan 1x mendengarkan.

Memasuki materi ke 5 saya pun masuk ke milestone 1 yaitu finalisasi materi dan pemateri. Qodarullah pemateri yang saya ajak bergabung sejak awal mengatakan bahwa tidak bisa membantu project ini karena kondisi kehamilannya yang agak rawan. Maka fokus saya kali ini adalah segera mencari alternatif lainnya mulai dari merancang materi dan mencari kandidat pemateri.

Alhamdulillah saya dibersamai Mbak Ayuk yang meskipun sama sama ada kesibukan namun beliau selalu merespon diskusi dan berinisiatif mengambil peran apa yang bisa dikerjakan seperti membuat Instagram. Selain itu saya pun mulai menghubungi teman teman yang dulu sama sama bergerak di pemberdayaan untuk bergabung atau sekedar menjadi teman diskusi. Alhamdulillah mulai ada beberapa insight yang masuk untuk menjadi pertimbangan bagi tim kami menentukan kurikulum materi yang akan disajikan.

Langkah membuat sosial media tentu dimulai dari membuat logo. Ini perlu proses yang agak panjang sampai akhirnya menentukan 1 logo yang kami sepakati beserta dengan filosofi dibalik logo tersebut. Untuk pembuatan Instagram Alhamdulillah tidak ada kendala karena dihandle langsung oleh Mbak Ayuk.

Pembuatan FB yang terhubung ke Instagram tidak berhasil karena 1 device yang terhubung dengan 1 akun IG hanya bisa terhubung dengan 1 akun FB. Sedangkan akun saya sudah terhubung dengan FB pribadi. Begitupun dengan pembuatan website, ternyata kami menemukan beberapa kendala seperti menemukan domain yang sesuai. Saat sudah ada yang pas dan kami transfer untuk domain dan hosting ternyata direfund karena setelah diverifikasi ternyata tidak bisa digunakan. Maka proses pembuatan FB dan Website tidak bisa tepat waktu dikerjakan.

Semoga kami segera bisa mengaktifkan sosial media sesuai dengan timeline dan milestone yang sudah dibuat. Kemudian bisa menghelat project pelatihan dan pendampingan dengan hasil yang maksimal. Seperti tagline kami, Sinergi Untuk Transformasi.

*********

1. Highlight dan key update.

Tulis apa saja kalimat yang ingin Anda sampaikan ke audience dan poin2 penting untuk didengarkan. Perlu peta SMART untuk disamakan dengan milestone. Misal pada milestone awal, maka diawali dengan sounding tentang latar belakang berdirinya Ibu Berdaya, apa tujuan yang ingin dicapai, dll

2. Timeline

Membuat timeline tema yang ingin diangkat. Misal pekan pertama tentang Ibu terdampak pandemi, apa solusinya?

3. Social media

– Membuat website yang merupakan rumah virtual, berisi semua informasi dan gagasan tentang gerakan ini secara utuh. Misalnya ibupembaharu.com-

Membuat IG / FB Sebagai etalase untuk berkampanye

4. Fundrising

Jika diperlukan bisa melalui website seperti kitabisa.com dsb

5. Campaign (segera buat jadwal dan mulai promosi)

– Tujuan:

1. Mengenalkan program

2. Mencari penerima manfaat

3. Mencari dana

– Jenis: Audio, audio visual, live streaming dll

– Platform: FB, IG, presentasi program, platform dll

– Gunakan data untuk mengukur dampak, reach IG, impression dan follower

6. Update

– Berdiskusi mengenai perkembangan secara berkala kemudian buat analisis SWOTnya.

#IdentifikasiAksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Jurnal 4: Review

Posted: September 14, 2021 in Uncategorized

Pekan ini saya berjodoh dengan Mbak Nunung dari Tim Sejiwa (Selesai Manajemen Waktu). Kata pengantar cukup singkat sehingga saya tidak bisa melihat proses pembuatan 2 template tersebut. Perlu waktu bagi saya untuk memahami model penjabarannya. Terutama saat membaca baris pertama tentang specific, saya perlu mengetikkan alamat url ini karena berada di gambar sehingga tidak bisa langsung diklik.

https://online.fliphtml5.com/pcqqz/evmp/

Namun setelah diulang ulang membaca saya akhirnya bisa memahami tentang tujuan dari tim Sejiwa. Mbak Nunung dan teman teman runut dalam merumuskan tujuan, memenuhi kaidah SMART dan baik dalam membuat milestone Saya rasa akan lebih baik jika pemetaan sumber daya juga ditulis agar bisa diketahui relevansinya untuk mencapai tujuan.

#smartgoalsdansumberdaya
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia